Pegangan keris (bahasa Jawa : Gaman) memiliki bermacam-macam motif. Keris Bali, misalnya, ada yang berbentuk patung penari, pertapa, hutan, dan ada yang diukir dengan emas dan batu mulia.
Semantara pegangan keris Sulawesi menggambarkan burung laut. Hal itu sebagai perlambang sebagian masyarakat Sulawesi yang berprofesi sebagai pelaut, dan burung adalah lambing dunia atas keselamatan. Selain itu, materi yang dipergunakan pun berasal dari aneka bahan, seperti gading, tulang, logam, dan yang paling banyak kayu.
Adapun pegangan keris Jawa secara garis besar terdiri dari bathuk (kepala bagian depan), bun-bunan, sirah wingking (kepala bagian belakang), wetengan, dan bungkul. Selanjutnya baca Pegangan